Video: Suasana Ibadah Haji ditengah Pandemi Covid-19
(Video: Cordova Media)
Tidak hanya membatasi jumlah jemaah haji 2020, Pemerintah Arab Saudi
juga menerapkan protokol kesehatan ketat dalam pelaksanaan ibadah haji
2020 untuk mencegah penyebaran virus corona. Protokol kesehatan ini
berlaku bagi para jemaah, petugas, dan penyelenggara haji. Adapun 8
protokol kesehatan pelaksanaan haji 2020:
- Jumlah jemaah yang diizinkan untuk melakukan ibadah haji dalam satu waktu hanya 1.000 orang. Semua jemaah yang melaksanakan ibadah haji akan diperiksa sebelum memasuki berbagai situs suci.
- Batas usia yang diizinkan melakukan ibadah haji adalah di bawah 65 tahun. Setelah pelaksanaan ibadah haji semua jemaah akan diminta mengkarantina diri mereka.
- Semua pekerja dan relawan akan dites corona sebelum ibadah haji dimulai. Status kesehatan semua jemaah akan dipantau setiap hari selama ibadah haji.
- Pemerintah telah menyiapkan rumah sakit untuk keadaan darurat jemaah selama penyelenggaraan ibadah haji. Jemaah diminta mematuhi kondisi jaga jarak. Selain itu, ada protokol tambahan lainnya yang wajib dijalankan, seperti menjaga jarak antar-orang di semua lokasi ibadah, serta menggunakan masker dan pelindung wajah.
- Jemaah haji 2020 pun dilarang memegang Kabah. Otoritas juga telah memasang penghalang untuk mencegah orang-orang menyentuhnya.
- Pembersihan atau disinfeksi area juga harus dilakukan dengan teratur dan sepanjang waktu di berbagai tempat. Air Zam-zam akan disediakan dalam botol-botol untuk didistribusikan kepada para jemaah sepanjang waktu.
- Bagi mereka yang dicurigai terinfeksi Covid-19 diperbolehkan menjalankan ibadah setelah menjalani evaluasi dan ditangani dokter terlebih dahulu. Mereka akan ditempatkan di tempat khusus yang telah disiapkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkaian Ibadah Haji 2020 di Tengah Pandemi
Covid-19 Telah Dimulai"
(Syamsil Dafik/Nasional)
Post a Comment