Diberdayakan oleh Blogger.

Ketum LT/SI: Negara Kita Negara Macam Apa


 Perseteruan antara pemerintah pusat dengan pemda DKI Jakarta mengenai penanganan virus corona membuat jengkel dan gemas banyak pihak, termasuk mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) juga sebagai Ketum Syarikat Islam, Hamdan Zoleva. 

Hamdan pun mengkritik pedas sikap pemerintah yang justru bertengkar dan saling menjatuhkan satu sama lain, daripada mencari solusi secara bersama-sama. "Negera kita negara macam apa. Situasi Covid ancaman nyata, seharusnya bersatu dan saling dukung, tapi kok saling menyalahkan dan menjatuhkan," kritik Hamdan Zoelva dalam akun @hamdanzoelva, Sabtu. 

Dalam situasi krisis, seharusnya pemerintah bersatu menyelamatkan rakyatnya dari krisis virus corona, bukan malah saling menjatuhkan. Diapun mengingatkan kepentingan rakyat yang utama, bukan kepentingan politik. 

"Kepentingan rakyat dan negara seharusnya diutamakan di atas kepentingan politik sesaat dan jangka pendek. Ayo, bersatu," ajaknya. 

Seperti diketahui, pasien positif Covid-19 terus melonjak sejak PSBB transisi pada 5 Juni 2020. Bahkan, beberapa hari mencatatkan rekor tertinggi selama pandemi. Untuk menahan laju, akhirnya, Anies Baswedan memutuskan kembali menerapkan PSBB mulai 14 September 2020. 

Bukannya didukung, Anies justru diserang oleh menteri Jokowi. Salah satunya adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Airlangga menuding Anies biang kerok jatuhnya saham. 

Ketum Golkar itu juga mengatakan sebagian besar kegiatan perkantoran akan tetap berlangsung dengan kebijakan jam kerja fleksibel. Padahal, Anies bakal menutup seluruh perkantoran lagi, kecuali 11 sektor.

Artikel ini telah tayang di: si.or.id dan telusur.co.id

syamsil/nasional.

Tidak ada komentar

Berkomentarlah yang santun, mengkritik yang membangun.